Make your inbox happier!

Subscribe to Our Newsletter

DISTRIK LOKALIN: Perayaan Musik Alternatif di Depok Akan Kembali Digelar

Kota Depok akan menjadi saksi gelaran perdana Distrik Lokalin, sebuah gigs musik hasil kolaborasi antara dua kekuatan kreatif urban: Distrik 170 dan Pemuda Dalam Gang. Volume pertama dari serial pertunjukan ini akan digelar pada 1 Agustus 2025 di Hype Cafe, Depok. Mengusung semangat “lintas suara” dan solidaritas lokal, Distrik Lokalin hadir sebagai ruang aktualisasi bagi …

Kota Depok akan menjadi saksi gelaran perdana Distrik Lokalin, sebuah gigs musik hasil kolaborasi antara dua kekuatan kreatif urban: Distrik 170 dan Pemuda Dalam Gang. Volume pertama dari serial pertunjukan ini akan digelar pada 1 Agustus 2025 di Hype Cafe, Depok.

Mengusung semangat “lintas suara” dan solidaritas lokal, Distrik Lokalin hadir sebagai ruang aktualisasi bagi musik independen dan jejaring kultural. Di volume perdananya, acara ini akan menghadirkan penampilan dari deretan musisi dari berbagai genre yang telah membangun basis pendengar kuat di skena musik alternatif Indonesia, seperti: Sajama Cut, The Dare, Bedchamber, Enola, Little Mascara, Katalika, Arc Yellow, dan Olsam.

“intinya sih, banyak band yang sebenarnya ingin mampir dan main di Depok. Tapi belum ada ruang yang konsisten untuk itu. Lewat Distrik Lokalin kita selalu coba buka pintu, bikin ekosistemnya hidup. Mungkin kalo cuma manggung itu biasa, kita harus mulai membangun koneksi antar band, komunitas, dan penonton lokal. Depok harusnya bisa jadi titik penting di peta gigs independen.” ujar Zam, pendiri Pemuda Dalam Gang. 

Kolaborasi dengan Pemuda Dalam Gang menjadi sinyal bahwa kekuatan komunitas adalah fondasi utama dari semangat Distrik Lokalin. Dengan harga tiket yang terjangkau sebesar Rp150.000, penonton bisa merasakan atmosfer pertunjukan musik yang intim dan penuh energi. Tiket bisa dibeli secara online maupun langsung melalui jaringan partnership store terpercaya:

  • Kios Warga, Jl. Tole Iskandar, Depok 2
  • Warkop Kumaha Damang, Pancoran Mas
  • Lapak Tatto Samsokin, Kebayoran, Jakarta Selatan

Sebelumnya, Pemuda Dalam Gang sendiri telah aktif menginisiasi ruang – ruang kolektif untuk para musisi lokal, seperti Sound of Freeday, Lokalin dan Opus.

Helmi Rafi J

Helmi Rafi J

Helmi Rafi Jayaputra (Depok, 1996) mengambil langkah baru dengan mendirikan Kolase Kultur, sebuah media alternatif di Depok yang berfokus pada seni dan budaya. Kolase Kultur hadir sebagai platform yang menjembatani berbagai ide dan gagasan serta menjadi ruang kolaborasi inklusif antara seniman, kurator dan komunitas. Sebelumnya Helmi bekerja selama 9 tahun sebagai Creative Generalist dan menyelesaikan beragam proyek dokumenter di berbagai kelembagaan non-profit, diantaranya; Penabulu Foundation (2015) dengan isu mengurangi tingkat emisi karbon dunia, Human Rights Working Group (2018) dengan isu Kebebasan Beragama dalam Hak Kemanusiaan, Sawit Watch (2021) dengan isu perhutanan sosial dan konservasi sawit, dan Pandu Laut Nusantara (2024) dengan isu konservasi laut dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Di ranah perfilman, Helmi terlibat dalam INDICINEMA, jaringan bioskop alternatif Indonesia yang berpusat di Bandung. Sejak 2019, ia turut mendirikan dan mengelola satu-satunya bioskop alternatif di Depok. Saat ini aktif membangun dan menulis di Kolase Kultur.
Keep in touch with our news & offers

Subscribe to Our Newsletter

What to read next...

Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *