Ajang “Gitaran di Depok Vol. 2” Sukses Hadirkan Ragam Talenta Lokal

Setelah sukses dengan edisi perdananya, acara Gitaran di Depok kembali digelar untuk kedua kalinya di Kedai Lekker, Depok (sebelumnya di Hype Cafe). Acara ini semakin menegaskan denyut pergerakan komunitas musik lokal yang semakin hidup.

Dipandu oleh MC Asrul Ramiz, gelaran ini menampilkan sederet musisi dan penampil dari berbagai latar, mulai dari penampilan gitar solo, bass solo, akustik, hingga band performance. Line up kali ini diisi oleh nama-nama seperti Cutepapa, Sam Christ & Azareel, Rockib & Pasien Rawat Jalan, Bassbro, Guntur, Aldi Fitriyans, Abimanyu, Kenoss, Varian Simorangkir, Nugo, Dave, Okky Bagus, Dede, Yuko Bramasto, Alfan, Jagad Bluesman, dan lainnya. Sesi ini juga semakin semarak dengan kehadiran Papio, Eleanor, Sefrekuensi, dan Bass Evolution.

Dok. Gitaran di Depok

Dalam wawancara singkat, Rockib, salah satu inisiator dan penyelenggara acara, menyatakan bahwa antusiasme baik dari performer maupun penonton mengalami peningkatan yang signifikan. “Antusias volume 2 kali ini cukup membahagiakan banget, karena lebih rame, lebih variatif penampilannya. Gak cuma gitaran aja, tapi ada penampilan bass solo, akustik solo, dan band performance juga,” ungkapnya.

Terkait jalannya acara, Rockib mengungkapkan bahwa tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaan. “Sampai saat ini tidak ada kendala, hanya trouble minor saja, sewajarnya event, dan akan kita perbaiki untuk volume 3 nanti,” ujarnya.

Dok. Gitaran di Depok

Lebih jauh, Rockib menegaskan bahwa semangat utama di balik Gitaran di Depok adalah untuk membuka ruang berkesenian yang inklusif, khususnya bagi musisi-musisi baru asal Depok yang selama ini kekurangan panggung untuk mengekspresikan karyanya. “Pada dasarnya gue buat event ini karena kurang banget wadah untuk musisi baru, terutama musisi kota Depok, untuk memulai karier dan mencoba manggung. Semoga aja bisa konsisten untuk acara ini, dan harapannya semoga banyak bibit-bibit baru dari kota Depok, dan ekosistem ini makin melebar secara positif,” tutupnya.

Dengan semangat kolektif, Gitaran di Depok tampaknya akan terus menjadi titik temu penting bagi regenerasi musisi lokal dan pembentukan ekosistem seni yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.

Dok. Gitaran di Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *