•
Di sebuah warung sederhana bernama Kopi Maju Makmur, seni kolase menemukan jalannya untuk hidup. Hary Fahrizal—pemilik kedai, petani, sekaligus seniman—awalnya hanya ingin melukis, namun justru menemukan ekspresi artistiknya dalam kolase. Dari kedai kopi yang ia kelola, lahir sebuah kolektif yang aktif dibersamai oleh dua rekan: Nizar dan Ilham. Didorong oleh rasa penasaran, saya mencoba…