Make your inbox happier!

Subscribe to Our Newsletter

Halunan Luncurkan Album Perdana “Roda Empat”, Gelar Showcase di Cinere

Mengawali tahun 2025, grup musik pop-enerjik asal Depok, Halunan, menggelar perhelatan khusus untuk memperkenalkan seluruh lagu dalam album debut mereka, "Roda Empat". Album yang dirilis di penghujung tahun lalu ini menjadi tonggak perjalanan musik Halunan setelah tiga tahun berkarya. Album "Roda Empat" menghadirkan perpaduan unik antara irama pop agresif dan nuansa melankolis. Lirik-lirik yang bermakna …

Mengawali tahun 2025, grup musik pop-enerjik asal Depok, Halunan, menggelar perhelatan khusus untuk memperkenalkan seluruh lagu dalam album debut mereka, “Roda Empat”. Album yang dirilis di penghujung tahun lalu ini menjadi tonggak perjalanan musik Halunan setelah tiga tahun berkarya.

Album “Roda Empat” menghadirkan perpaduan unik antara irama pop agresif dan nuansa melankolis. Lirik-lirik yang bermakna dalam serta produksi musik berkualitas menjadikan album ini berpotensi dinikmati oleh banyak pendengar. Hal ini disampaikan dalam konferensi pers yang diadakan pada 1 Februari 2025 di Studio Rumah Sagala, Cinere.

Grup musik Halunan beranggotakan Firmansyah (gitar), Khosyinanda (drum), Ranelkha (bass), dan Ragil Pangestu (vokal). Ragil mengungkapkan rasa haru dan bahagianya atas pencapaian album penuh pertama mereka. “Ini menjadi bahan bakar kami untuk terus berkarya dan menuju album-album berikutnya,” ujarnya.

Dirilis di bawah naungan Angin Segar Records, album “Roda Empat” memancing antusiasme pendengar untuk menikmati karya Halunan secara langsung di atas panggung. Menyadari hal tersebut, Angin Segar Records menginisiasi pertunjukan spesial sebagai bentuk perayaan dan media untuk menjangkau lebih banyak pendengar.

James Erlangga, selaku Executive Producer, menyebutkan bahwa tren kembali ke panggung langsung menjadi strategi promosi yang populer di kalangan musisi generasi baru, seperti halnya era 90-an. Halunan pun semakin mantap dalam menjajal perjalanan musik mereka melalui pertunjukan langsung. CEO Angin Segar Records, Munadi “Xonad” Alianto, menambahkan bahwa materi musik Halunan relevan bagi pendengar saat ini karena memiliki unsur nostalgia yang kuat.

Beberapa lagu unggulan dari album ini, seperti “Bahagia”, “Arogansi”, “Juwita”, dan “Senandika”, menghadirkan komposisi unik yang membedakan Halunan dari band pop lainnya. Showcase spesial bertajuk “Nan-Kanan!” telah digelar di Rumah Studio Sagala, Cinere, pada 1 Februari 2025. Firman, gitaris Halunan, menyebutkan bahwa pertunjukan ini dikemas secara intim dengan aransemen segar serta pengalaman yang berbeda bagi penonton.

Selain penampilan Halunan, acara ini juga telah melibatkan musisi indie dan seniman dari komunitas Sagala, seperti Teater Peqho, untuk menghadirkan pertunjukan yang lebih berwarna. Khosyinanda menambahkan bahwa filosofi album “Roda Empat” mencerminkan perjalanan kehidupan yang penuh liku, layaknya berkendara tanpa jalan tol yang lurus.

Showcase “Nan-Kanan!” terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya. Dalam showcase tersebut juga tersedia merch berupa T-Shirt dan album dalam bentuk DVD. Melalui acara ini, Halunan berharap album “Roda Empat” dapat diterima luas dan menjadi teman bagi pendengar dalam berbagai perjalanan hidup mereka.

Helmi Rafi J

Helmi Rafi J

Helmi Rafi Jayaputra (Depok, 1996) mengambil langkah baru dengan mendirikan Kolase Kultur, sebuah media alternatif di Depok yang berfokus pada seni dan budaya. Kolase Kultur hadir sebagai platform yang menjembatani berbagai ide dan gagasan serta menjadi ruang kolaborasi inklusif antara seniman, kurator dan komunitas. Sebelumnya Helmi bekerja selama 9 tahun sebagai Creative Generalist dan menyelesaikan beragam proyek dokumenter di berbagai kelembagaan non-profit, diantaranya; Penabulu Foundation (2015) dengan isu mengurangi tingkat emisi karbon dunia, Human Rights Working Group (2018) dengan isu Kebebasan Beragama dalam Hak Kemanusiaan, Sawit Watch (2021) dengan isu perhutanan sosial dan konservasi sawit, dan Pandu Laut Nusantara (2024) dengan isu konservasi laut dan pemberdayaan masyarakat pesisir. Di ranah perfilman, Helmi terlibat dalam INDICINEMA, jaringan bioskop alternatif Indonesia yang berpusat di Bandung. Sejak 2019, ia turut mendirikan dan mengelola satu-satunya bioskop alternatif di Depok. Saat ini aktif membangun dan menulis di Kolase Kultur.
Keep in touch with our news & offers

Subscribe to Our Newsletter

What to read next...

Comments

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *